Friday, March 3, 2017

8 Larangan Pria Yang Membuktikan Hatinya Lembut


Kalimat, “Aku nggak bisa..” , “Enggak!” dan “Jangan deh!” sering jadi batu ganjalan menyebalkan dalam hubungan. Seni berkompromi memang jadi hal tersulit, bahkan bagi pasangan yang hubungannya sudah berjalan tahunan. Tapi setelah bisa menyingkirkan emosi dan belajar mencari jalan tengah hubungan kalian akan masuk ke level nyaman.

Karena perasaan kesal mendominasi, kita jarang mengamati makna lain dari larangan yang pasangan berikan. Seperti beberapa kata “Enggak” dan “Jangan!” yang cowok ajukan ini. Walau terdengar menyebalkan tapi larangan ini jadi bukti kalau hati priamu lembut sekali.


1. “Jangan pulang malam-malam. Apalagi kalau sendirian.”

Buatmu larangan macam ini seperti memperlakukanmu layaknya anak kecil yang tidak bisa menjaga diri sendiri. Kesal rasanya mendengar larangan yang menggelikan ini. Yang kamu tidak tahu, di balik larangannya ada hati yang diam-diam selalu khawatir pada keselamatanmu. Ada keengganan jika kamu disuit-suit atau diganggu orang tak dikenal.

2. “Jangan gampang bilang iya. Tenagamu lho…dijaga”

Kamu adalah orang yang sulit sekali menolak ajakan. Karena alasan tidak enak dan enggan mengecewakan, banyak permintaan yang kamu iyakan. Tapi yang sering terjadi malah kamu mempercundangi badan sendiri. Tidur kemalaman, badan kecapekan. Dia mengingatkanmu dengan lembut tapi tegas agar tahu batas badan sendiri. Kalau kamu sakit dia juga ikut sakit hati.

3. “Jangan drama ya? Kita biasa-biasa aja?”


Kalian sudah sama-sama dewasa. Tanggungan pekerjaan dan banyak hal lain lebih sering jadi prioritas dibanding pertemuan a la anak muda dalam ikatan pacaran. Kadang kamu meletup-letup, menyelipkan sedikit emosi dalam setiap percakapan. Dia lebih drai tahu kalau selipan drama dalam hidup kalian akan membuat seluruh hal jadi lebih melelahkan. Tenang, harusnya kalian tidak usah berlebihan.


4. “Jangan merasa aku bisa kasih kamu segalanya lho. Nanti kamu kecewa.”


Larangan agar kamu tidak terlalu tinggi berekspektasi ini jadi tanda kalau dia ingin kamu menjaga hati. Jangan berharap terlalu banyak padanya. Karena saat dia gagal memenuhi ekspektasimu, rasa kecewa hilangnya akan lama.


5. “Jangan lupa makan…”

Terdengan klise, tapi larangan yang satu ini menunjukkan perhatian dalam hal-hal sederhana yang sesungguhnya jarang dipikirkan.

Dia yang memperhatikanmu sampai ke urusan perut adalah dia yang mengkhawatirkanmu sedalam itu. Kelembutan hatinya harusnya tidak lagi membuatmu ragu.


6. “Jangan heboh dan panikan. Tenang….”


Hari ini kamu mendapat deraan permintaan klien yang tak berujung. Matamu langsung panas, kepalamu nyut-nyutan. Anxiety attack menyerang. Dia yang jadi tempatmu meluapkan omelan (dan kepanikan) berkata dengan suara semi datar.

Kamu kalau panik nggak akan ke mana-mana. Tenang, dikerjakan satu-satu aja.


7. “Jangan langsung menyimpulkan gitu!”

Kalau ada gelar Master untuk orang yang selalu bisa menyimpulkan suatu masalah hanya dari intuisi saja, maka kamu adalah orang yang layak mendapatkannya. Semua masalah kamu simpulkan hanya dari pengamatan saja. Setiap kamu hendak menyimpulkan sesuatu (terutama yang menyangkut hubungan kalian) dia akan langsung mengeluarkan kartu merah. Jangan seenaknya mengambil kesimpulan. Dia berhak untuk menjelaskan.


8. “Jangan lupa bawa Tuhan dalam hubungan ini.”


Dia memintamu berhenti terlalu sering menemuinya karena dia tidak yakin bisa menjaga diri sepenuhnya. Dia memilih tidak lama-lama berbincang di chat karena banyak pembicaraan yang harusnya belum saatnya dikeluarkan. Dia selalu bilang jangan sampai kalian kehilangan Tuhan. TanpaNya hubungan ini tidak akan sampai di kata TAMAT yang diharapkan.

Larangan dan cinta memang dekat jaraknya. Sudahkah kamu sering mendengarnya?